GVHTrZkfypk724lUIjgUQHjd1sNYXOpppY4XJRz8
Bookmark

Manfaat Ikut Program MBKM dari Kacamata Mahasiswa

Manfaat Ikut Program MBKM dari Kacamata Mahasiswa

Kalau bisa kuliah sambil "magang", "belajar di kampus lain", atau bahkan "bikin proyek startup sendiri" dan tetap dihitung SKS, kenapa nggak?

Oke, mari saya buka dengan jujur ya, waktu pertama kali dengar istilah MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), reaksi saya tuh antara bingung sama lapar. Tapi setelah saya cari tahu lebih dalam (dan sambil ngemil gorengan juga), ternyata program ini bisa jadi salah satu titik balik paling bermakna dalam hidup perkuliahan saya. Serius.

Kamu mungkin juga pernah mikir, “Kuliah itu gitu-gitu aja. Masuk kelas, ngerjain tugas, UTS, UAS, lulus. Udah.” Tapi MBKM itu kayak plot twist di tengah cerita perkuliahan yang mulai terasa datar. Di sinilah saya belajar kalau dunia nyata tuh nggak selalu sesuai dengan materi PowerPoint dosen, dan itu bukan hal buruk, justru di situlah petualangannya dimulai.

Melalui tulisan ini, saya pengen ngajak kamu ngelihat manfaat ikut program MBKM dari kacamata mahasiswa, bukan kacamata dosen, bukan juga kacamata kementerian, karena saya nggak punya akses ke sana. Tapi dari pengalaman pribadi dan cerita teman-teman saya, semoga kamu bisa dapat gambaran apakah program ini worth it buat kamu coba atau nggak.

Manfaat Ikut Program MBKM dari Kacamata Mahasiswa

Kalau kamu masih ragu buat daftar MBKM, saya paham. Dulu saya juga skeptis. Rasanya kayak “Apa iya ikut program ini bakal ngaruh ke masa depan?” Tapi begitu nyemplung langsung ke programnya, saya baru sadar bahwa banyak banget manfaat MBKM untuk mahasiswa yang sebelumnya nggak saya pikirkan.

Program MBKM ini bukan sekadar cari pengalaman di luar kampus. Tapi juga soal membangun jembatan antara dunia akademik dan dunia kerja, yang selama ini sering kali terasa seperti dua benua yang dipisahkan oleh samudra penuh deadline dan revisi.

Nah, daripada kamu nebak-nebak sendiri dan keburu ilfeel karena mikir ini cuma program formalitas doang, saya bakal bahas manfaat ikut program MBKM dari kacamata mahasiswa secara lebih spesifik dan jujur. Berdasarkan pengalaman mahasiswa di program MBKM, inilah beberapa hal yang saya pelajari, rasakan, dan nggak saya temukan di kelas biasa.

Manfaat Ikut Program MBKM dari Kacamata Mahasiswa

  • Nambah Skill Dunia Nyata
    Selama ikut program magang bersertifikat MBKM, saya baru sadar ternyata kemampuan komunikasi, problem solving, dan kerja tim tuh nilainya bisa lebih tinggi dari nilai A di transkrip.
  • Belajar Adaptasi di Lingkungan Baru
    Waktu saya ikut pertukaran kampus, saya belajar banyak tentang budaya kampus lain. Rasanya kayak jadi mahasiswa baru lagi, tapi dengan mental yang (sedikit lebih) dewasa.
  • Punya Relasi dan Networking Lebih Luas
    Saya ketemu teman-teman dari seluruh Indonesia yang akhirnya jadi support system dan kolaborator di banyak proyek.
  • Dapat Insight Karier yang Lebih Jelas
    Ikut MBKM itu ibarat test drive sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja. Saya jadi tahu bidang mana yang cocok, mana yang bikin burnout.
  • Dapet Konversi SKS dan Tetap Lulus Tepat Waktu
    Banyak program MBKM yang bisa dikonversi jadi SKS. Asal kamu serius dan nggak asal ngilang, kamu bisa tetap on track buat lulus tepat waktu.

Kalau kamu suka belajar lewat pengalaman langsung, suka tantangan baru, atau cuma pengen kabur dari tugas kuliah yang itu-itu aja, mungkin sudah waktunya kamu mempertimbangkan ikut program MBKM ini.

Posting Komentar

Posting Komentar